FMIPA UI Pamerkan Inovasi Unggulan dan Raih Beragam Penghargaan pada UI Innovation Festival 2025

Jakarta, 15 November 2025 — Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) menampilkan sejumlah inovasi riset unggulan pada Universitas Indonesia Innovation Festival (UIIF) 2025 yang digelar 13–15 November 2025 di Main Atrium Lippo Mall Nusantara, Jakarta. Acara yang diinisiasi Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBT) UI ini mengusung tema “Innovation for Nation: A University-wide Collaboration for Research and Societal Progress”.

Inovasi yang dihadirkan FMIPA UI antara lain EWAS (Early Warning Alert System), sistem peringatan dini gempa bumi yang dikembangkan Dr. Eng. Supriyanto bersama tim dari Program Studi Geologi dan Geofisika. Inovasi berikutnya adalah Nutribee, pakan lebah madu bernutrisi tinggi berbasis khamir asli Indonesia, serta Prof. Microbes, science kit untuk pembelajaran mikroorganisme secara interaktif. Kedua inovasi tersebut merupakan karya Prof. Dra. Wellyzar Sjamsuridzal, M.Sc., Ph.D. dan tim Center of Excellent IBR-GS.

Selain memamerkan produk inovatif, FMIPA UI juga menghadirkan informasi mengenai program studi, jalur masuk, hingga biaya pendidikan yang menarik minat para pelajar tingkat SMP di lokasi acara.

Manajer Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat FMIPA UI, Dr. Dipo Aldila, S.Si., M.Si., menilai kehadiran FMIPA UI di UIIF sebagai langkah penting untuk memperkuat visibilitas riset dan membuka ruang publik mengenal inovasi sains dasar maupun terapan.

“UIIF 2025 menjadi kesempatan bagi FMIPA UI untuk berbagi berbagai inovasi bwrmanfaat yang selama ini telah dikembangkan oleh para peneliti kami kepada publik,” ujarnya kepada tim Humas FMIPA UI.

Ia menegaskan bahwa eksposur semacam ini sangat dibutuhkan agar hasil riset tidak hanya berhenti sebagai publikasi atau prototipe, tetapi dapat bergerak menuju pemanfaatan lebih luas.

“Lewat acara yang di selenggarakan oleh DIRBT UI ini, kami berharap bisa menjangkau lebih banyak pihak, mulai dari industri hingga masyarakat umum, yang pada akhirnya dapat mendorong lahirnya kolaborasi baru dan pemanfaatan riset yang lebih nyata,” imbuhnya.

UIIF 2025 dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya untuk membangkitkan semangat berinovasi dan mewadahi kolaborasi antara peneliti, start up, dan mitra industri.

“UIIF memperlihatkan keberagaman inovasi yang lahir dari sivitas UI. Melalui acara ini, kami ingin memastikan riset dan teknologi yang dikembangkan peneliti UI dapat bergerak menuju hilirisasi dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Prof. Hamdi.

Lebih lanjut, Prof. Hamdi menjelaskan UIIF 2025 tidak hanya melibatkan pemangku kepentingan internal dan mitra industri UI, tetapi juga menghadirkan partisipasi dari berbagai universitas mitra, antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Keterlibatan perguruan tinggi mitra ini memperkaya kolaborasi lintas institusi serta membuka ruang sinergi dalam pengembangan penelitian dan inovasi nasional.

Dalam rangkaian acara, sejumlah peneliti FMIPA UI menerima penghargaan kekayaan intelektual atas karya riset mereka yang telah memperoleh hak paten dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM RI. Penyerahan piagam dilakukan secara langsung oleh Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi, Chairul Hudaya, Ph.D., kepada para perwakilan inventor, pada Jumat (14/11).

Para peneliti yang menerima penghargaan tersebut antara lain Prof. Dr. Ivandini Tribidasari Anggraningrum (Departemen Kimia) yang meraih enam hak paten, Dr. Windri Handayani (Departemen Biologi) yang memperoleh satu hak paten, Dr. Rahmat Wibowo (Departemen Kimia) dengan satu hak paten, serta Harits Atika Ariyanta (Departemen Kimia) yang juga meraih satu hak paten.

Selain itu, Cocova, startup besutan alumni Biologi FMIPA UI, Fathan Mubina, meraih Highest Business Growth Award berkat pertumbuhan bisnis yang pesat. Cocova telah dirintis sejak Fathan masih menjadi mahasiswa dan kini berkembang signifikan.

Berbagai capaian tersebut menunjukkan komitmen FMIPA UI dalam mendorong inovasi riset yang tidak hanya memperkaya ilmu pengetahuan, tetapi juga memberi dampak langsung bagi masyarakat. Melalui keikutsertaan di UIIF 2025, FMIPA UI berharap inovasi-inovasi yang dihadirkan dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan secara lebih luas sebagai kontribusi UI bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.

Bagikan ini:

Facebook
X
LinkedIn
WhatsApp
Email
Tumblr
Telegram
Print

Berita Lainnya