|
FMIPA UI Sampaikan Capaian Edukasi Laut Berkelanjutan pada Forum SustainaBlue di Penang
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) melalui Pusat Studi SustainaBlue, Unit Kerja Khusus – Lembaga Sains Terapan (UKK-LST), menghadiri interim meeting proyek SustainaBlue yang digelar di Universiti Sains Malaysia (USM), Penang, pada 5–6 November 2025. Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan proyek SustainaBlue yang didanai oleh ERASMUS – European Union (EU) serta European Education and Culture Executive Agency (EACEA).
Dalam forum tersebut, Ketua Proyek SustainaBlue UI, Prof. Dr. rer. nat. Mufti Petala Patria, memaparkan capaian roadshow edukasi laut berkelanjutan yang telah menjangkau lebih dari 600 siswa di Pulau Simeulue (Aceh), Masamba (Sulawesi Selatan), dan Pulau Harapan (DKI Jakarta). Program ini mendapat apresiasi luas dari seluruh mitra karena dinilai efektif dalam meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai pentingnya menjaga ekosistem laut dan memahami potensi ekonomi biru Indonesia.
Prof. Mufti menyampaikan apresiasinya atas respons positif dari para mitra. “Saya sangat senang dengan umpan balik yang positif. Terima kasih kepada seluruh tim SustainaBlue UI atas dedikasi dan kerja kerasnya. Semoga ke depan kita bisa melangkah lebih baik lagi,” ujarnya.
Selama dua hari kegiatan, perwakilan seluruh institusi mempresentasikan perkembangan masing-masing. Hingga saat ini, aktivitas SustainaBlue mencakup roadshow ekonomi biru bagi mahasiswa, nelayan, dan komunitas pemuda; sosialisasi kesehatan laut untuk siswa SD hingga SMA; serta penyusunan mata kuliah baru mengenai Bioteknologi dan Bioprospeksi Laut untuk jenjang sarjana. Pada hari kedua, peserta juga mengikuti roundtable discussion untuk merumuskan strategi kolaborasi tahun mendatang.

Tim SustainableUI yang hadir terdiri dari Wakil Ketua Dr. Retno Lestari, M.Si., serta tim operasional Achmad Eka Satria, S.Si., dan Ratu Nida Hamidah, S.Si.
Project Officer SustainaBlue dari Symplexis, Theodora Soulantika, juga memberikan apresiasi atas kolaborasi yang berjalan baik. Ia berharap pertemuan berikutnya yang akan dilaksanakan di Universitas Indonesia pada akhir 2026 dapat semakin memperkuat kerja sama antarlembaga. “Saya sangat senang dapat bekerja sama dengan Anda semua. Pengalaman di Penang ini luar biasa, dan saya berharap kita dapat bertemu lagi di Jakarta tahun depan,” ungkapnya.
SustainaBlue merupakan inisiatif kolaboratif lintas negara yang melibatkan perguruan tinggi dari Indonesia, Malaysia, dan Yunani. Adapun universitas yang berpartisipasi meliputi Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universiti Sains Malaysia (USM), Universiti Malaysia Terengganu (UMT), University of Cyprus (UCY), dan University of The Aegean (UoA).
Selain itu, proyek ini turut didukung oleh sejumlah mitra institusi, di antaranya PT Pandu Bina Sejahtera, Persatuan Kemajuan Akuakultur Malaysia, Symplexis, Aegean Rebreath, dan Center for Social Innovation (CSI).
Diluncurkan secara resmi pada 11 Juni 2024, SustainaBlue merupakan program kolaboratif Indonesia–Malaysia yang berfokus pada percepatan pengembangan ekonomi biru serta mendukung green transition sebagai bagian dari agenda strategis pembangunan berkelanjutan.
Bagikan ini:
Berita Lainnya



