Lima Dosen FMIPA UI Masuk Daftar Ilmuwan Top Dunia Versi Stanford University

Lima dosen dan peneliti dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional dengan masuk dalam daftar Top 2% Scientist Worldwide 2025 yang dirilis oleh Stanford University bekerja sama dengan Elsevier BV pada 19 September 2025.

Daftar ini merupakan pemeringkatan tahunan yang memuat nama-nama ilmuwan paling berpengaruh di dunia berdasarkan indikator kutipan terstandarisasi. Penilaian mencakup sejumlah metrik seperti jumlah kutipan, h-index, dan c-score, termasuk kontribusi kolaboratif dan dampak sitasi sepanjang karier maupun dalam satu tahun terakhir.

Kelima dosen dan peneliti tersebut yakni Prof. Ivandini T. Anggraningrum, Ph.D. (Departemen Kimia), yang masuk dalam kategori The Career-long Category atau kategori Top 2% Scientist sepanjang karir, Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc. (Departemen Kimia), Munawar Khalil, S.Si., M.Eng.Sc., Ph.D. (Departemen Kimia), Dewangga Oky Bagus Apriandanu, Ph.D. (Departemen Kimia), serta Dr. Dipo Aldila, S.Si., M.Si. (Departemen Matematika) yang masuk dalam kategori The Single-year Impact Category atau kategori Top 2% Scientist dengan dampak sitasi satu tahun terakhir.

Dekan FMIPA UI, Prof. Dede Djuhana, Ph.D., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap kontribusi para dosen FMIPA UI di tingkat global. Menurutnya, keberhasilan lima dosen FMIPA UI masuk dalam daftar Top 2% Scientist Worldwide 2025 merupakan pengakuan atas mutu riset dan komitmen akademik yang berkelanjutan.

“Prestasi ini menunjukkan bahwa riset-riset dari FMIPA UI tidak hanya relevan secara nasional, tetapi juga diakui secara global. Ini adalah hasil dari kerja keras, kolaborasi, dan semangat inovasi yang terus kami bangun. Kami harap capaian ini menjadi inspirasi bagi sivitas akademika untuk terus menghasilkan karya ilmiah yang berdampak luas.”

Daftar “Top 2% Scientist Worldwide 2025” ini merupakan bagian dari publikasi berjudul “Updated Science-Wide Author Databases of Standardized Citation Indicators”, yang disusun oleh Prof. John P.A. Ioannidis dari Stanford University. Tahun ini merupakan edisi kedelapan sejak pertama kali dirilis.

Secara global, terdapat lebih dari 100.000 ilmuwan dari berbagai bidang yang masuk dalam pemeringkatan, yang terbagi ke dalam 22 bidang ilmu dan 174 sub-bidang menurut klasifikasi standar Science-Metrix. Dari Indonesia sendiri, terdapat 209 peneliti yang tercatat dalam daftar tersebut.

Informasi lengkap mengenai daftar dapat diakses melalui laman resmi https://top2percentscientists.com/stanford-elsevier-top-2-scientists-list-2025

Bagikan ini:

Facebook
X
LinkedIn
WhatsApp
Email
Tumblr
Telegram
Print

Berita Lainnya