|

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) melalui Unit Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) turut ambil bagian dalam Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI 2025 yang mengusung tema “Semangat Pengabdian Aktif Responsif Kolaboratif untuk Indonesia”. Acara ini digelar selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat, 1–3 Oktober 2025, di Perpustakaan UI, Kampus Depok.
Dalam festival ini, FMIPA UI menghadirkan beragam produk inovasi unggulan hasil karya sivitas akademika—baik dosen maupun mahasiswa—yang telah dikembangkan dalam tiga tahun terakhir. Produk-produk tersebut mencerminkan kolaborasi erat antara sains dan kebutuhan nyata masyarakat, serta menjadi bagian dari upaya nyata FMIPA UI dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat.

Beberapa produk unggulan yang dipamerkan antara lain nutrisi cair organik dan kompos ramah lingkungan hasil pengolahan limbah dari biodigester milik Laboratorium Parangtopo FMIPA UI, produk kesehatan rumah tangga (PKRT) seperti sabun batang yang diolah dari minyak jelantah dan parfum tahan lama, produk binaan UMKM dan pemberdayaan masyarakat, seperti keripik pisang, emping, terasi, ikan asin, serta Chitadyne, antiseptik alami yang efektif menyembuhkan luka, gatal, dan gangguan kulit akibat infeksi bakteri.
Dekan FMIPA UI, Prof. Dede Djuhana, Ph.D., menyampaikan bahwa di tengah tantangan pembangunan yang semakin kompleks, FMIPA UI tidak hanya berperan sebagai lembaga akademik dan penelitian, tetapi juga sebagai agen perubahan yang turut memberikan solusi konkret bagi masyarakat.
“Melalui pendekatan ilmiah dan kolaboratif, FMIPA UI berkomitmen untuk menghadirkan inovasi yang aplikatif dan berdaya guna. Kami percaya bahwa sains tidak hanya untuk laboratorium, tetapi juga harus hadir di tengah masyarakat—menjawab kebutuhan, meningkatkan kesejahteraan, dan mendorong pemberdayaan,” ujar Prof. Dede.

Sementara itu, Manajer Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) FMIPA UI, Dr. Dipo Aldila, M.Si., mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2025, FMIPA UI telah melaksanakan 23 program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, dengan dukungan dari Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial (DPIS) UI dan Hibah Pengabdian pada Masyarakat FMIPA UI 2025.
“Setiap program dirancang untuk menghadirkan solusi nyata berbasis sains, serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam proses inovasi. Kami berharap kegiatan ini membuka ruang kolaborasi lebih luas dengan pemerintah, industri, organisasi masyarakat, dan sektor swasta,” terang Dr. Dipo.
Dr. Dipo menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektoral sangat penting untuk memperluas dampak sosial dari program-program pengabdian yang telah dilaksanakan.
Festival yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial (DPIS) UI ini turut dimeriahkan oleh berbagai kegiatan menarik dan edukatif. Antara lain beragam sesi talkshow yang berlangsung secara paralel selama tiga hari, menghadirkan tiga dosen FMIPA sebagai narasumber utama. Dr. Tjiong Giok Pin, S.Si., M.Si. mengisi sesi bertajuk “Teknologi Tepat Guna: Dari Kampus untuk Desa”, Prof. Dr.techn. Djoko Triyono, M.Si. menyampaikan materi pada sesi “Sustainability in Action: Menguatkan Program Pengabdian UI lewat Kemitraan”, dan Dr. rer. nat. Agustino Zulys, M.Sc. berbicara dalam sesi “Global Service, Local Impact: Menguatkan Peran UI di Panggung Internasional.”
Selain talkshow, festival ini juga diramaikan oleh berbagai kegiatan lainnya seperti bazar UMKM binaan, lomba dan workshop tematik, pertunjukan seni dan budaya, serta layanan pemeriksaan kesehatan dasar dan konsultasi gigi dan mulut secara gratis.
Festival ini merupakan bentuk sosialisasi hasil-hasil program pengabdian yang telah dilaksanakan sivitas akademika UI pada periode 2021–2025. Di saat yang sama, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menjalin kemitraan strategis guna mendorong keberlanjutan dan perluasan manfaat dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Share this:
Other News