Doktor FMIPA UI Ciptakan Inovasi Material Berpori untuk Pengelolaan Limbah Cair Tekstil yang Efektif dan Ramah Lingkungan

Industri tekstil selama ini menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan, terutama karena limbah cair yang mengandung zat warna berbahaya seperti metilen biru. Zat ini sulit terurai dan dapat mencemari sungai serta tanah, mengancam kesehatan manusia dan ekosistem. Namun, sebuah terobosan penting kini hadir dari tangan peneliti Universitas Indonesia (UI).

Muhammad Fathurrahman, mahasiswa dari Program Studi Ilmu Kimia FMIPA UI, berhasil mengembangkan material inovatif berbasis Metal Organic Framework (MOF) untuk mengatasi limbah tekstil secara efektif dan ramah lingkungan. MOF adalah bahan unik yang menggabungkan logam besi dan senyawa organik PTC, membentuk struktur berpori-pori kecil yang mampu menyerap dan memecah polutan di bawah paparan cahaya tampak.

Lebih menarik, Muhammad menambahkan asam isonikotinat (HIna) ke dalam material MOF ini. Penambahan tersebut memperbesar luas permukaan dan pori-pori MOF sehingga efektivitasnya dalam memecah zat warna metilen biru meningkat dari 74% menjadi 84%. Dengan kata lain, material ini bisa membersihkan limbah tekstil lebih efisien hanya dengan menggunakan cahaya biasa.

“Untuk menemukan kondisi terbaik dalam proses pembersihan ini, kami juga menerapkan metode ilmiah bernama Response Surface Methodology (RSM) dengan desain Box-Behnken. Teknik ini membantu mengoptimalkan variabel penting seperti intensitas cahaya, konsentrasi MOF, dan waktu reaksi agar hasil pembersihan limbah maksimal,” ujar Muhammad.

Penelitian ini tidak hanya menjadi terobosan teknologi hijau yang ramah lingkungan, tetapi juga berpotensi besar membantu industri tekstil memenuhi standar pengelolaan limbah yang kian ketat.

“Dengan inovasi ini, masa depan lingkungan yang lebih bersih dan industri yang berkelanjutan semakin mungkin terwujud,” imbuhnya.

Muhammad berharap riset ini menjadi langkah awal dalam pengembangan teknologi pembersihan limbah yang lebih maju dan berkelanjutan, mendukung upaya pelestarian lingkungan demi Indonesia yang lebih hijau dan sehat.

Atas penelitiannya tersebut, Muhammad Fathurrahman berhasil meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Sintesis MOF Fe-PTC dan Fe-PTC-HIna serta Aplikasinya dalam Fotodegradasi Metilen Biru yang Dioptimasi Menggunakan RSM Desain Box-Behnken.”

Sidang terbuka promosi doktor Muhammad Fathurrahman berlangsung pada hari Rabu (2/7) di Aula Prof. Dr. G.A. Siwabessy, FMIPA UI, Depok. Sidang ini dipimpin oleh Ketua Pelaksana Sidang Terbuka, Prof. Dr. rer. nat. Budiawan, yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FMIPA UI.

Dr. Muhammad Fathurrahman dibimbing oleh Promotor, Dr. rer. nat. Agustino Zulys, S.Si., M.Sc. dari Departemen Kimia FMIPA UI, serta Ko-promotor, Prof. Dr. Jarnuzi Gunlazuardi dari Departemen Kimia FMIPA UI.

Share this:

Facebook
X
LinkedIn
WhatsApp
Email
Tumblr
Telegram
Print

Other News