FMIPA UI Geoscience Seminar 2025 Pekan Keenam: Dari Gedung A Menuju Dunia Nyata

Departemen Geosains Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) kembali menggelar UI Geoscience Seminar X STARBORN MENGAJAR 2025 pada Senin, 29 September 2025, bertempat di Aula Prof. Dr. G.A. Siwabessy, Kampus FMIPA UI, Depok.

Memasuki pekan keenam penyelenggaraan, seminar kali ini mengangkat tema “Life After Gedung A”, mengulas perjalanan alumni setelah menyelesaikan studi dari FMIPA UI — Gedung A sendiri merujuk pada Gedung Departemen Geosains FMIPA UI. Sebanyak 80 mahasiswa dari program studi geologi dan program studi geofisika hadir dalam acara ini.

Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Eng. Supriyanto, M.Sc., Ketua Program Studi Geofisika FMIPA UI, yang menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai penghubung antara dunia kampus dan dunia kerja nyata.

“Mahasiswa tidak hanya perlu belajar teori dan praktik di dalam kelas, tapi juga mendapatkan gambaran nyata tentang bagaimana dunia kerja sebenarnya. Kegiatan seperti ini membuka mata dan wawasan mereka,” ujar Dr. Supriyanto dalam sambutannya.

Sesi utama berupa talkshow menghadirkan dua alumni inspiratif: Kukuh Al Rasyid, S.Si. dan Ishaidir Siregar, S.Si., yang kini berkiprah sebagai geoscientist di PT Geoservices. Dipandu oleh Marlina Tjendra (Geologi 2021), talkshow berlangsung interaktif dan penuh refleksi.

Para pembicara membagikan pengalaman pribadi mereka, mulai dari alasan memilih jurusan geofisika, proses mencari pekerjaan pertama, hingga tantangan dan dinamika dunia kerja di industri geosains.

“Saya dulu pilih geofisika karena suka fisika dan kebumian, tapi awalnya juga sempat ‘nyasar’ karena tidak masuk jurusan yang saya incar. Tapi justru di sini saya menemukan passion dan jalur karier saya,” kenang Kukuh Al Rasyid.

Sementara itu, Ishaidir menekankan realita setelah lulus:

“Lomba dan IPK memang penting, tapi itu tidak cukup. Yang lebih penting adalah kegigihan, konsistensi, dan kesiapan mental menghadapi penolakan dan terus mencoba,” ujarnya.

Para pembicara juga menggarisbawahi bahwa perbedaan mencolok antara dunia kuliah dan dunia kerja terletak pada tanggung jawab dan tekanan untuk memenuhi ekspektasi profesional yang berdampak langsung terhadap tim, perusahaan, dan lingkungan. Mereka juga menyoroti pentingnya keterampilan komunikasi, kerja tim lintas generasi, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan risiko yang lebih kompleks.

Setelah sesi talkshow, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab berhadiah yang disambut antusias oleh peserta. Pertanyaan-pertanyaan seputar strategi menghadapi dunia kerja, tips membangun jaringan, hingga dinamika industri geosains mengalir deras dari para mahasiswa.

Sebagai penutup, para pembicara menyampaikan pesan motivasi bagi mahasiswa:

“Persiapkan diri sejak sekarang, jangan tunggu nanti. Perluas jaringan, jangan terlalu idealis dengan satu rencana, dan terbukalah dengan berbagai kemungkinan. Kadang jalan terbaik justru datang dari arah yang tidak kita sangka,” pesan Ishaidir sebagai closing statement.

Kegiatan kemudian ditutup dengan penyerahan cenderamata kepada pembicara sebagai bentuk apresiasi, serta sesi foto bersama yang mengabadikan momen penuh inspirasi dalam rangkaian acara UI Geoscience Seminar X STARBORN MENGAJAR 2025.

Share this:

Facebook
X
LinkedIn
WhatsApp
Email
Tumblr
Telegram
Print

Other News